Lima Bukti Kebaikan Sadio Manet Melawan Senegal, Malaikat Tanah Airnya
Sadio Mane membenarkan bahwa kesuksesan besarnya di Liverpool juga mempengaruhi pemain Senegal itu. Sadio Mane telah bangkit dari awal dan striker telah membantu Senegal berkembang di banyak area. Dia juga mengimbangi pencapaian Sadio Manet di luar lapangan dengan gelar sepak bola kebanggaan negaranya. Sadio Mané memenangkan Piala Afrika Senegal 2022.
Tidak heran jika orang Senegal sangat menghormati Manet dan memperlakukannya seperti malaikat. Kini Manet meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan Bayern Munich. Publik Senegal jelas masih mendukung sang pemain, apalagi mengingat kebaikan yang telah ia lakukan selama ini.
-
Mendirikan sekolah dengan dana Rp 4,2 Miliyar
Mane melakukan selebrasi sosial saat Liverpool menjadi juara Liga Champions musim 2018-2019. Tategami menyumbangkan hingga 270.000 euro (sekitar 4,2 miliar rupee) untuk membangun sekolah di kampung halamannya di Senegal, Bang Bali. Pemogokan juga berkesempatan mengunjungi pembangunan gedung sekolah selama liburan.
-
Pembangunan Rumah Sakit Rp 8,2 Miliar
Sekolah dan rumah sakit menjadi perhatian Manet untuk memajukan kampung halamannya. Menurut Kami dari Givemesport, Mane telah menyumbangkan 570.000 euro (sekitar 8,2 miliar rupee) untuk membangun rumah sakit pada Juni 2021. Tak hanya sekolah, rumah sakit yang dibangun Manet juga ada di Bambari. Kota kelahiran Liverpool Forward belum memiliki fasilitas medis.
-
Donasi rutin Rp 1,08 juta per bulan
Pria tersebut memanfaatkan popularitasnya untuk benar-benar meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kampung halamannya. Selain membangun berbagai fasilitas umum, Mann secara rutin memberikan donasi kepada seluruh keluarga di kota tersebut. Setiap keluarga akan menerima 70 euro (sekitar Rp 1,08 juta) per bulan.
-
Pakaian anak gratis
Anak-anak menjadi perhatian khusus bagi Manet, yang berusaha mengentaskan kemiskinan di kampung halamannya. Setiap bulan, Tategami menyumbangkan pakaian gratis untuk anak-anak.
-
Kolaborasi untuk akses sinyal 4G
Pria itu juga menggunakan nama besarnya untuk menarik perhatian banyak perusahaan besar. Baru-baru ini, perusahaan telekomunikasi Orange telah berhasil menerima undangan untuk berkolaborasi dari penyerang berusia 30 tahun. Bekerja sama dengan Orange, Manet mencari akses internet 4G untuk berada di Bang Bali.