Laga Manchester City Melawan Liverpool Berakhir Imbang
Manchester City tidak berhasil raih point penuh saat melayani The Reds dalam kelanjutan Liga Inggris. The Citizens ditahan seimbang Liverpool 1-1 di Etihad Fase.
Habis laga, manager Man City Pep Guardiola ungkap kekesalannya dalam pertandingan itu. Dia menjelaskan anak asuhannya tidak belajar pada kekeliruan-kesalahan awalnya.
“Kami belum juga belajar pada kekeliruan lalu. Kami dengan gampang memberi penalti ke musuh. Semoga ini terakhirnya kami memberi penalti semacam itu,” katanya seperti dikutip AS.
Sudah diketahui, Manchester City menghadiahkan penalti ke The Reds pada awal set pertama. Bek The Citizens, Kyle Walker membuat kekeliruan fatal dengan melumpuhkan Sadio Mane di kotak terlarang.
Mengakibatkan, team tamu unggul bisa lebih cepat lewat gol penalti Mohamed Salah di menit ke-13. Sesaat, Man City baru dapat membalas di menit ke-31 lewat tendangan Gabriel Jesus.
Selang 10 menit cetak gol, Man City sesungguhnya mendapatkan hadiah penalti. Namun, Kevin De Bruyne tidak berhasil mengkonversinya menghasilkan gol. Sampai semprit akhir set ke-2 , tidak lagi ada gol yang terbentuk serta laga usai imbang.
Pep Memuji Para Pemain
Pep tidak lupa memuji ke Gabriel Jesus atas gol semata-mata wayangnya dalam pertandingan itu. Menurut dia, gol yang di bikin Gabriel Jesus sangat fenomenal.
“Ia sukses cetak gol fenomenal dalam pertandingan itu, gol yang cantik dari penyerang. Ia bermain baik sepanjang 90 menit, saya senang terhadapnya,” katanya.
Pertandingan melawan Liverpool jadi pertandingan penutup untuk The Citizens saat sebelum interval internasional. Masalahnya sepanjang dua minggu di depan beberapa pemain akan bela negaranya semasing di gelaran UEFA Nations League.
“Saya mengharap beberapa pemain yang bertanding di gelaran internasional dapat kembali lagi dengan selamat serta tiada luka. Hingga, kami dapat meneruskan laga mendatang dengan scuad terhebat,” ujarnya.
Masa Depan Pep Guardiola di Manchester City Mulai Dipertanyakan
Pep Guardiola sudah tidak pedulikan kesempatan kembali lagi latih Barcelona serta terbuka mengupdate kontraknya di Manchester City. Tetapi untuk sekarang ini, minimal ia merencanakan untuk menyaksikan musim ini berjalan.
Laporan memperlihatkan hasil di Liga Champions musim ini bisa mainkan peranan yang tentukan untuk Pep Guardiola untuk berada di Etihad Fase. Tetapi, bekas penjaga gawang Manchester City David James menyaksikan juru strategi berumur 49 tahun itu telah memutuskan.
“Hari esok Pep sedang ditanyakan,” ucapnya ke Fase Astro sesudah Manchester City bermain seri 1-1 dengan Liverpool pada minggu ke-8 Liga Inggris, Senin (8/11/2020).
“Saat saya melihat interviu pra-pertandingannya, ia mengulangnya saat interviu saat laga. Ia nampak sedikit menyendiri.”
James menyaksikan Guardiola telah memberikan code mengenai periode depannya di Manchester City. Hal itu dilihatnya habis pertandingan City melawan Liverpool.
“Klopp menjelaskan dengan benar-benar bersih semacam apa menurut dia permainan itu berjalan, bahkan juga saat mereka lakukan kekeliruan. Sedang Pep menjelaskan, ‘mereka cetak gol, kami mendapatkan penalti, semestinya menang’, serta itu cukup jauh,” katanya.
“Saat orang pintar yang tidak berkeberatan bicara kebenaran mulai bicara dengan kalimat yang dikodekan, karena itu saya mulai cemas mengenai Manchester City,” tandas James.
Piala Liga Champions
Manchester City datangkan Pep Guardiola pada musim panas 2016. Selama ini, bekas juru strategi Barcelona itu telah memberi dua piala Liga Inggris, Piala FA, tiga gelar Piala Liga, dan dua gelar Commuynity Shield.
Tetapi, Guardiola belum sanggup memberi Manchester City piala Liga Champions. Selama ini, The Citizens cuman sanggup capai perempat final di pertandingan paling berprestise di Eropa itu.